Kumpulan Cerita Motivasi Sukses

NARASI FILM POTRET OF LEGEND



Hai gess selamat datang kembali ......... di video kali ini.... akan menceritakan alur lengkap dari sebuah film berjudul portraitof a ladyonfire film drama romantis asal Prancis ini berhasil mendapatkan rating yang tergolong tinggi dari IMDB Yani 8,1, film karya sutradara Selen siama ini juga sukses mengantongi lebih dari 40 penghargaan di seluruh dunia dengan berlatar waktu di akhir abad ke-18 portraitof a ladyonfire bercerita tentang cinta terlarang antara seorang pelukis dengan model lukisannya, cinta keduanya tak hanya terhalang karena perbedaan status sosial namun juga karena keduanya sama-sama berjenis kelamin perempuan, hal yang sangat ditentang terutama di masa lalu, untuk kalian yang penasaran langsung saja kita mulai alur filmnya

Film diawali sebuah kelas seni di mana para murid dengan melukis seorang model yang tak lain adalah guru mereka, tak lama kemudian guru lukis bernama meryan itu menyadari jika lukisannya dilukis nya bertahun-tahun lalu telah dikeluarkan dari tempat penyimpanan lukisan yang diberi nama potret oflegends itu menggambarkan seorang wanita dengan gaun yang ujungnya terbakar

Kemudian kita akan diajak kembali ke masa lalu kalau itu Meriet menaiki perahu menuju sebuah pulau terpencil di brightening, hari telah gelap ketika Meriet sampai di sebuah rumah yang ia tuju disana ia disambut oleh seorang pelayan bernama Sofi usai membereskan barang-barangnya Meriet bertanya kepada Sofi tentang anak majikannya, Sofi lantas mengatakan bahwa ia tidak terlalu mengenalnya lantaran anak majikannya itu baru datang beberapa pekan lalu dari biara, kepulangan nyapun dikarenakan ia harus menggantikan pernikahan saudaranya yang telah meninggal

Sofi juga bercerita bahwa sebelumnya ada pelukis lain yang mencoba melukis anak majikan itu tetapi gagal Merryet kemudian bertemu dengan wanita bangsawan yang telah menyuruhnya datang ke rumahnya wanita itu bercerita bahwa dulu ia pernah dilukis oleh ayahnya Meriet dan kali ini wanita itu menginginkan Mariet untuk melukis putrinya, lukisan itu nantinya akan dikirimkan kepada pelamar sang putri yang berada di Milan, jika si pelamar menyukainya maka ia dan putrinya akan pergi ke sana, wanita bangsawan itu juga mengungkapkan bahwa putrinya menolak pernikahan ini oleh karena itu ia tidak mau berpose untuk dilukis, inilah alasan mengapa pelukis sebelumnya gagal dan tugas Mariet kali ini adalah melukis anak bangsawan itu secara diam-diam

Usai perbincangan siang itu merin kembali bertanya kepada Sofi tentang apa yang terjadi pada anak majikan yang telah meninggal, Sofi pun menjawab dengan jujur bahwa anak majikan itu meninggal karena jatuh dari tebing Sofi juga berpendapat bahwa anak majikannya itu sengaja menghilangkan nyawanya sendiri

Adegan kemudian berpindah pada Mariet yang tengah bergegas mengejar perempuan yang akan dilukis nya di ujung tebing perempuan itu berhenti lalu membalikkan badannya saat itulah pertama kalinya Mariet  melihat wajah perempuan bernama Heloise itu keduanya lantas menikmati pemandangan pantai, ini adalah kali pertama Heloise dapat berjalan jalan keluar, karena selama ini sang ibu tidak memperbolehkannya keluar alasannya karena ibunya itu takut akan mengalami nasib yang sama dengan saudarinya, setelah hampir seharian mengamati malam itu Mariet yang mencoba untuk membuat sketsa awal paginya sambil mengenakan syal yang menutup hidung untuk menghindari angin kencang Merryet dan Heloise lagi berjalan-jalan ke pantai sembari berbincang Merryet terus mengamati wajah Heloise di pinggir pantai Merryet juga menyempatkan diri menggambar sketsa tangan secara diam-diam

Malamnya Merryet sempet mengeluh shopee karena ia melihat wajah Heloise bisa tersenyum Sofi pun menyarankan agar mereka Melucu dihadapan Heloise, esoknya Merryet mencoba lebih mengakrabkan diri dengan Heloise, ia menanyakan tentang kematian saudara awalnya Heloise kagum karena Merryet adalah orang pertama yang menanyakan itu padanya, Heloise  lantas bercerita jika saudarinya itu sempat menulis surat dan meminta maaf kepadanya karena meninggalkan jodohnya untuknya juga bercerita mengapa dirinya tak ingin pergi ke Milan dan lebih memilih tinggal di biara

Suatu ketika Heloise datang ke kamar Merryet, disana  Marie memainkan piano sejenak lalu ia mengatakan bahwa Heloise akan mendengar kelanjutan musik itu saat pergi ke Milan Merryet juga mengatakan bahwa kehidupan di Milan akan lebih menyenangkan tersenyum dan mengamati Merryet dengan penuh ketertarikan

Di waktu lain Heloise kembali mendatangi kamar Merryet, Merryet yang baru saja melukis langsung menyembunyikan tangannya yang terkena noda cat, untungnya lukisan Merryet tidak ketahuan, malamnya Merryet mengatakan pada ibunya bahwa lukisannya telah selesai tapi ia ingin memperlihatkan lukisan itu kepada Heloise terlebih dahulu, malam itu Merryet juga membakar lukisan yang dilukis oleh pelukis sebelumnya paginya Merryet mengaku kepada Heloise bahwa ia adalah seorang pelukis yang ditugaskan untuk melukisnya, Merryet kemudian mengajaknya melihat lukisannya, Heloise mengkritik lukisan itu hingga membuatnya sedikit tersinggung iapun merusak lukisannya sendiri mengetahui hal itu ibunya Heloipun mengusirnya karena menganggapnya gagal namun anehnya Heloise tiba-tiba mengatakan bahwa dirinya mau berpose supaya  Merryet mendapat melukisnya dengan lebih baik, akhirnya ibunya Heloi pun memberikan kesempatan kedua wanita itu akan pergi selama 5 hari dan ketika ia kembali lukisan itu harus sudah selesai

Malamnya Merryet merasakan sakit karena datang bulan Sofi membantunya dan mengatakan bahwa dirinya sudah lama tidak datang bulan ia juga mengaku bahwa sebenarnya ia tidak ingin memiliki anak marine pun mencoba membantu Sofi pada suatu malam Merryet yang sedang tertidur menyadari jika dirinya sedang dilukis  Heloise langsung tersenyum, suatu ketika Heloise  membacakan kisah cinta tragis dari Yunani antara orfeus dan eyuridis kepada sofi dan Merryet. setelahnya ketiganya pergi menemui tabib untuk memeriksakan kehamilan Sofi di sana ketiganya melihat sekumpulan wanita yang tengah bernyanyi di dekat api unggun

Sayangnya terjadi insiden di mana ujung gaung terbakar terkena kobaran api insiden inilah yang kemudian dituangkan Merryet dalam lukisannya yang diperlihatkan di awal film. esoknya ketika berjalan-jalan ke pantai Merryet dan Heloise menyadari perasaan satu sama lain keduanya pun berciuman sebentar. sebelum meninggalkan Merryet yang kebingungan saat menyusun melihat bayangan yang sedang mengenakan gaun putih, ketika bayangan itu hilang Merryet menemui Heloise  di kamarnya keduanya berpelukan dan tidur bersama

Keduanya lalu terbangun setelah mendengar suara Sofi mereka bertiga Lantas mendatangi tabib yang akan menggugurkan kandungan Sofi selesai dengan urusan Sofi Merryet kembali melukis dan menjalani hubungan terlarang dengan Heloise, selama itu Merryet juga masih melihat bayangan yang mengenakan gaun putih, akhirnya lukisan yang dibuat Merryet hampir selesai kali ini baik Merryet maupun  Heloise telah puas dengan hasil lukisan itu namun merasa sedih karena menyerahkan lukisan itu sama saja dengan menyerahkan Heloise untuk menikah

Keduanya pun terlibat pertengkaran kecil merasa bersalah Merryet segera menyusul Heloise yang pergi ke tepi pantai seraya menangis keduanya kembali memadu kasih, saat kembali ke rumah Merryet melukis Heloise sebagai kenang-kenangan, Merryet juga menggambar potret dirinya sendiri di halaman 28 pada buku  Heloise ,ketika ibu Heloise pulang ia merasa puas dengan lukisan yang dibuat Merryet, usai menyerahkan uang pada Merryet, ia memakaikan gaun pengantin kepada Heloise gaun itu sama persis dengan bayangan yang dilihat Merryet selama ini karena tugasnya telah selesai dan berpamitan dengan bergegas Merryet menuruni tangga namun ketika ia mencapai pintu ia seolah mendengar suara seseorang yang memintanya berbalik saat itulah ia melihat Heloise dengan gaun putihnya

Adegan kembali berpindah ke masa kini. KINI IA TELAH melihat hasil lukisan Murid muridnya. kemudian Merryet teringat bahwa sejak pergi dari rumah itu ia pernah bertemu lagi dengan Heloise. yang pertama adalah ketika ia sedang berada di sebuah pameran lukisan saat itu seseorang memuji lukisan Orfeus miliknya berbeda dari kisah mitologi nya di situ Orfeus yang sedang menatap eoridis justru terlihat seperti tengah mengucapkan salam perpisahan Merryet kemudian melihat lukisan potret Heloise bersama anaknya di situ tangan Heloise terlihat sedang Menyentuh bukunya tepat di halaman 28. pertemuan kedua Merryet dengan Heloise terjadi di sebuah pertunjukan orkestra di Milan dari kejauhan Merryet menatap Heloise sedangkan wanita itu tak Menatapnya balik , Heloise tampak terhanyut dalam lagu yang dimainkan

Pasalnya lagu itu merupakan lagu yang pernah dimainkan Merryet untuknya dan film itu pun berakhir dengan tangisan Heloise

 Secara keseluruhan film ini berhasil menghadirkan suasana sedih dan murung yang dirasakan oleh tokoh-tokohnya penggambaran abad ke-18 juga sangat kental dengan didukung sinematografi yang indah namun yang perlu diperhatikan adalah film ini mengandung cukup banyak adegan tidak senonoh sehingga ......... sangat menyarankan supaya kalian berpikir ulang jika masih ingin menontonnya nah itu tadi alur

Film untuk hari ini bagi kalian yang ingin request film silakan tulis di kolom komentar ya jangan lupa klik subscribe dan lonceng notifikasi mu untuk menikmati alur cerita film menarik lainnya dari .......sampai ketemu lagi di video selanjutnya


Share:

0 komentar:

Post a Comment

STRATEGI CUAN DARI YOUTUBE

STRATEGI CUAN DARI YOUTUBE
Pasti Cuan dijamin ampuh

Featured Post

5 Tips Agar Mengetahui Bakat Terpendam Dalam Dirimu